Senin, 26 Maret 2012

Tiga Hal yang Diamat di Siitus Jejaring Sosial Heello

A. Kelebihan dan Kekurangan Situs Jejaring Sosial Heello

Dalam hal kelebihan dan kekurangan, Heello terdapat kelebihan serta kekurangan dibandingkan dengan Twitter.

1. Kelebihan Heello

a. Tampilan yang fresh, untuk anda yang bosan dengan Twitter

b. Memiliki fungsi-fungsi yang sama dengan Twitter, pengguna tidak akan asing dengan fiturnya

c. Sistem Grup, untuk komunikasi dengan orang-orang dalam grup saja

d. Timeline yang terus update tanpa menekan tombol apapun

2. Kekurangan Heello

a. Dicap sebagai duplikat Twitter menjadi citra yang buruk

b. Kurang inovasi baru, sejauh ini masih terlalu sama dengan Twitter

c. Tidak memiliki fitur hashtag

d. Akun palsu yang menggunakan nama orang-orang terkenal

e. Belum ada aplikasi untuk smartphone


B. Keamanan pada Heello

Heello memiliki langkah-langkah keamanan untuk membantu melindungi terhadap kerugian, penyalahgunaan dan perubahan informasi di bawah kendali mereka. Informasi kita ditransfer ke dan dipelihara seluruhnya atau sebagian pada jaringan komputer yang berlokasi di luar, provinsi negara negara bagian, atau yurisdiksi pemerintah lain di mana kita tinggal, dan dapat disimpan pada peralatan atau fasilitas sewa atau berlisensi dari pihak ketiga. Sayangnya, tidak ada transmisi data melalui Internet atau jaringan nirkabel yang dapat dijamin 100% keamanannya.


C. Pengembangan dan Pemanfaatan Heello di Masa Depan

Dalam pengembangannya, Heello akan menyediakan layanan video, check in lokasi, jaringan, integrasi SMS, mobile apps dan “Channel”.

Dalam segi pemanfaatannnya di masa depan adalah untuk menjaga interaksi sederhana dan mudah antara orang-orang sekitar baik itu dengan teman yang telah kehilangan kontak lagi dapat terhubung satu sama lain. Juga, dengan berbagai pengaturan privasi, seseorang dapat menyesuaikan profil mereka dan mengkategorikan teman dan keluarga mereka sesuai, dan membuat kelompok untuk menjadikan komunikasi mudah. Situs ini selalu membantu orang untuk tetap terhubung satu sama lain.

Selain hanya berhubungan dengan teman, banyak orang bahkan dapat bertemu dan berbicara dengan orang lain yang datang dari berbagai kota dan negara, dan mengenal budaya mereka dan cara hidup. Ini adalah media yang baik untuk mengenal orang dari berbagai belahan dunia yang berbeda.

Selain itu, jejaring sosial ini menjadi alat komunikasi yang murah.Melalui situs jejaring sosial, para pebisnis mempromosikan bisnis dengan cara sederhana, sebagai salah satu media yang dapat mempertemukan penjual dengan pembeli.

Sumber : 1. http://ictfiles.com/column/2011/07/05/jejaring_sosial

2. http://dobel-klik.net/social-media/kelebihan-dan-kekurangan-heello-dibanding-twitter/

Kamis, 22 Maret 2012

Pemrograman Berbasis Objek Menggunakan Program Java

A. Listing Program

import javax.swing.*;
public class tugas
{
public static void main(String[] args)
{
String UTS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai UTS");
float A = Integer.parseInt(UTS);
String UAS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai UAS");
float B = Integer.parseInt(UAS);
String TUGAS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai TUGAS");
float C = Integer.parseInt(TUGAS);
String pilihan = JOptionPane.showInputDialog("Menu :\n1. Penjumlahan Seluruh Nilai\n2. Rata-Rata Nilai\n3. Perkalian Seluruh Nilai\n4. Pembagian Nilai UTS dan UAS");
int Menu = Integer.parseInt(pilihan);
switch (Menu)
{
case 1 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Penjumlahan Seluruh Nilai = "+(A+B+C));
break;
case 2 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Rata-Rata Nilai = "+((A+B+C)/3));
break;
case 3 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Perkalian = "+(A*B*C));
break;
case 4 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Pembagian Nilai UTS dan UAS = "+(A/B));
break;
default : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Maaf, pilihan anda tidak tersedia");
}
}
}

B. Input

Proses penginputan nilai UTS, UAS dan Tugas.








Proses penginputan pilihan dalam Menu


C. Output Program
Karena yang dipilih dalam pilihan Menu adalah nomer 2, maka program akan mengeluarkan output seperti gambar di bawah ini.


D. Logika Program

Pada listing program diatas, statement pertama tertulis import javax.swing.*; berarti pada program ini digunakan inputan dengan menggunakan perintah JOptionPane.

Lalu statement kedua tertulis public class tugas berarti program yang dibuat bernama tugas dan arti kata public adalah program dapat digunakan di class lain.

Kemudian pada inti program, tertulis statement-statement yang digunakan untuk melakukan inputan seperti dibawah ini:

String UTS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai UTS");

float A = Integer.parseInt(UTS);

String UAS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai UAS");

float B = Integer.parseInt(UAS);

String TUGAS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai TUGAS");

float C = Integer.parseInt(TUGAS);

pada statement listing tersebut tertulis String UTS = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nilai UTS"); berarti inputan tersimpan dalam variabel UTS dalam bentuk string dan dibawahnya ada statement float A = Integer.parseInt(UTS); berarti variabel UTS yang termasuk bentuk string tadi diubah ke dalam bentuk float dan dideklarasikan dengan variabel A. Pada statement-statement dibawahnya pun sama dengan statement-statement ini.

Setelah itu terdapat pula statement-statement seperti dibawah ini :

String pilihan = JOptionPane.showInputDialog("Menu :\n1. Penjumlahan Seluruh Nilai\n2. Rata-Rata Nilai\n3. Perkalian Seluruh Nilai\n4. Pembagian Nilai UTS dan UAS");

int Menu = Integer.parseInt(pilihan);

switch (Menu)

{

case 1 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Penjumlahan Seluruh Nilai = "+(A+B+C));

break;

case 2 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Rata-Rata Nilai = "+((A+B+C)/3));

break;

case 3 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Perkalian = "+(A*B*C));

break;

case 4 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Pembagian Nilai UTS dan UAS = "+(A/B));

break;

default : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Maaf, pilihan anda tidak tersedia");

pada statement listing tersebut, tertulis statement String pilihan = JOptionPane.showInputDialog("Menu :\n1. Penjumlahan Seluruh Nilai\n2. Rata-Rata Nilai\n3. Perkalian Seluruh Nilai\n4. Pembagian Nilai UTS dan UAS"); berarti program akan meminta inputan dalam tampilan kotak dialog inputan dan di simpan dalam variabel pilihan dalam bentuk string kemudian dibawahnya terdapat statement int Menu = Integer.parseInt(pilihan); berarti variabel pilihan tadi diubah kedalam bentuk integer dan dideklarasikan oleh variabel Menu.

Setelah itu terdapat statement switch (Menu) berarti program tersebut memakai pengkondisian dengan switch yang menggunakan variabel Menu untuk memasukkan pilihan dalam switch. Kemudian pada statement dibawahnya tertulis case 1 : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Hasil Penjumlahan Seluruh Nilai = "+(A+B+C)); dan dilanjutkan dengan statement break; berarti apabila inputan yang ditersimpan dalam variabel Menu adalah 1, maka program akan melakukan perintah yang terdapat di dalam case 1 yaitu memunculkan kotak message dialog yang tercetak kalimat Hasil Penjumlahan Seluruh Nilai = dengan hasil aritmatikanya dan ketika telah selesai melakukan perintah dalam case 1, dilanjutkan ke statement break yang artinya program akan akan berhenti secara otomatis dari pengkondisian switch. Namun apabila dalam inputan yang disimpan dalam variabel Menu tidak sama dengan case 1 maka program akan mencocokan dengan case-case dibawahnya tetapi apabila tidak terdapat dalam semua pilihan-pilihan yang diberikan dalam pengkondisian switch, maka program akan melakukan perintah pada statement default : JOptionPane.showMessageDialog(null,"Maaf, pilihan anda tidak tersedia"); .

LINK TEMAN : Erik Okdamesta

Selasa, 13 Maret 2012

Jejaring Sosial Heello

1. Sejarah Heello

Heello adalah online jaringan sosial dan microblogging layanan yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca teks berbasis posting, berbagi foto dan video. Itu diluncurkan pada tanggal 10 Agustus, 2011 oleh Noah Everett (yang mendirikan Twitpic ), tepat satu hari setelah twitter resmi meluncurkan sharing foto app. Heello dibiayai oleh uang yang dihasilkan oleh TwitPic melalui iklan online . Dalam hari pertama, ada sekitar rata-rata 4 ping per detik.

2. Konsep Heello

Konsep yang diterapkan dalam Heello hampir sama dengan konsep yang di terapkan Twitter, bahkan dapat dikatakan hampir semuanya sama, hanya nama-nama istilah saja yang membedakan keduanya. Jika di Twitter ada “tweet” untuk menyebar informasi, maka di Heello ada “ping”, kemudian di Twitter ada “follow” maka di Heello menggunakan kata “listen” dan masih banyak lagi perbedaan kata antara Twitter dengan Heello. Heello dapat berjalan dalam koneksi internet sekecil apapun, karena desainnya sangat sederhana sehingga loading ke situs ini lebih cepat.

3. Teknologi yang Digunakan

Dari sisi teknologi, konsep Web 2.0 membawa perubahan pada elemen-elemen yang digunakan dalam pengembangan website. Teknik maupun fitur teknologi yang sering kali menyertai website Web 2.0, antara lain:

1. Rich Internet Application.
Rich Internet Application atau disingkat RIA merupakan aplikasi website yang memiliki fitur dan fungsi seperti aplikasi desktop. Umumnya RIA dapat berjalan pada web browser biasa tanpa memerlukan instalasi software tertentu Keuntungannya, tentu saja menjadikan website Anda memiliki user interface yang lebih kaya dan responsif. Tentunya, RIA tidak hanya digunakan pada Web 2.0, penggunaan RIA sangat luas dan dapat digunakan untuk pengembangan website dengan keperluan yang bervariasi. RIA dapat diimplementasikan dengan menggunakan Ajax, Silverlight, Flash, dan lain sebagainya.

2. Folksonomy.
Merupakan sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yang menjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakan hyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yang berhubungan dengan tag tersebut Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks, tetapi dapat juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling terkait dengan persamaan bentuk sering juga disebut dengan tag cloud, umumnya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.

3. Mashup.
Merupakan aplikasi web yang melakukan kombinasi data yang berasal dari lebih dari satu sumber, disajikan dalam satu content. Contoh Web 2.0 yang menggunakan mashup adalah Google Maps, yang menggabungkan data dari Google Maps sendiri bersama data real estate dari Craigslist (sebuah jaringan komunitas online). Metode pengambilan data dari sumber lain dapat menggunakan web feed (RSS atau Atom), web services, ataupun screen scraping.

4.Software Wiki/Forum.
Software wiki ataupun forum digunakan untuk membantu pengguna menciptakan contentnya sendiri dan berkolaborasi satu sama lain. Contohnya kembali pada Wikipedia, di mana Anda dapat dengan mudah menciptakan dan mengubah content sebuah artikel.

5.Syndication.
Umumnya syndication menyediakan web feed dari sebuah website untuk para penggunanya, sehingga pengguna dapat mengetahui content terbaru tanpa perlu mengunjungi web tersebut. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui news terbaru sebuah website, ataupun pesan terbaru pada sebuah forum. Format syndication yang umum digunakan adalah RSS ataupun Atom.
Kebutuhan lain dari syndication adalah untuk sebuah komunitas saling berkolaborasi, misalnya syndication dapat digunakan pada Wikipedia agar pengguna dapat memonitor perubahan yang terjadi pada content.

Teknologi tentu akan semakin berkembang untuk mendukung revolusi yang dibawa oleh Web 2.0. Konsep Web 2.0 membentuk komunitas jaringan social sehingga semua orang dapat berperan serta di dalamnya, tentunya hal ini semakin membutuhkan user interface berbasis web yang mudah, agar content dapat diciptakan tidak terbatas oleh mereka yang memiliki skill dan pengetahuan tertentu Semua orang yang dapat mengakses sebuah website Web 2.0, memiliki peran serta dalam pengisian content.

Kebutuhan ini mengarahkan teknologi untuk mewujudkan user interface pada aplikasi website untuk menjadi semudah user interface pada aplikasi desktop. Mungkin di masa yang tidak terlalu jauh lagi, bekerja dengan spreadsheet, word proccesor, ataupun presentasi slide-show merupakan pekerjaan umum yang dapat dilakukan aplikasi website, di mana dokumen-dokumen tersebut dapat dikelola bersama oleh suatu komunitas jaringan sosial. Setidaknya hal ini telah dirintis oleh Google dengan Google Docs, yang juga menerapkan Web 2.0. Web 2.0 seakan merupakan sebuah contoh demokrasi “dari rakyat dan untuk rakyat”, yang dalam konteks Web 2.0 menjadi “dari pengguna untuk pengguna”. Semakin banyak pengguna web, semakin banyak pula kontribusi yang diberikan untuk membangun website Web 2.0.

Referensi : http://putroweb.blogspot.com/2009/02/teknologi-yang-digunakan-pada-web-20.html